Browse: Home / / / Contagion [2011]

0 comments

Contagion [2011]

Published on Jumat, 30 Maret 2012 in ,


Di antara sekian banyak makhluk hidup penghuni planet bumi, hanya manusia yang jumlahnya paling banyak. Rasanya dengan perbandingan tingkat kelahiran dan kematian yang tak berimbang, manusia tak akan pernah benar-benar punah, kecuali jika ada faktor X yang mengubah perbandingan tadi.

Kurang lebih skenario itulah yang kemudian benar-benar terjadi. Tak ada yang tahu dari mana asal virus mematikan itu. Penyebarannya sangat cepat dan tak bisa dikendalikan lagi. Dalam waktu singkat, virus ini menyebar dan membunuh virus ini bukanlah perkara mudah. Virus ini begitu cerdas dan mampu bermutasi dengan cepat bahkan sebelum manusia bisa menemukan titik lemah virus ini.

Virus ini mematikan bukan hanya secara fisik. Mereka yang belum terjangkit virus ini notabene juga sudah mati, setidaknya mereka sudah tak punya lagi harapan hidup. Ketakutan merajalela. Bukan hanya ketakutan pada virus mematikan ini tapi juga ketakutan pada sesama manusia. Manusia sudah terpecah belah. Terpecah belah oleh sesuatu yang tak nampak oleh mata.

Review
Layak kalau Matt Damon mengaku jadi lebih sering cuci tangan sejak ia terlibat film CONTAGION ini. Film arahan Steven Soderbergh ini memang mencekam. Tanpa kejutan-kejutan kecil seperti film horor namun drama yang begitu alami ini terasa sangat menakutkan.

Aroma BABEL dan CRASH memang tercium sejak awal. Belakangan memang banyak sineas yang mencoba pendekatan rumit dalam membuat film ini namun tak banyak yang bisa sukses. CONTAGION ini adalah salah satu yang berhasil lolos dari lubang jarum. Tak mudah memang mengarahkan film seperti ini namun Steven Soderbergh sepertinya sudah sadar itu sejak awal.

Menggaet sejumlah nama besar seperti Marion Cottilard dan Matt Damon memang bukan sekedar trik marketing. Naskah film ini sudah cukup kokoh dan pastinya para aktor dan aktris tak akan kesulitan membawakan peran mereka masing-masing. Meski tidak ada karakter utama yang jelas namun film ini tetap bisa berjalan mulus sampai akhir kisah. Adegan yang disajikan pun terasa alami namun efektif membuat penonton tak bangkit dari kursinya sampai film berakhir.

Satu-satunya yang terasa sedikit janggal hanyalah subplot tentang jurnalis yang menyebarkan berita bohong tentang vaksin dari virus ini. Kisah tentang karakter yang diperankan Jude Law ini terasa terlepas dari jalinan utama cerita (Kapanlagi.com)


Password Mediafire
airvan42

»»  READMORE...
Browse: Home / / / / Real Steel [2011]

0 comments

Real Steel [2011]

Published on in , ,

Charlie Kenton (Hugh Jackman) tahu kalau ia tak punya apa-apa lagi selain kemampuannya bertinju. Sayang kesempatan untuk meraih gelar juara tak juga datang pada Charlie. Peluang itu jadi semakin tipis ketika zaman sudah berubah dan olahraga tinju tak lagi dilakukan oleh manusia.
Di era serba modern ini, para petinju dipaksa pensiun karena pekerjaan mereka sudah diambil alih oleh robot-robot yang terbuat dari baja. Mau tak mau Charlie harus beralih haluan. Ia tak mungkin lagi menjadi petinju. Satu-satunya yang bisa ia lakukan adalah menjadi promotor tinju kecil-kecilan. Charlie memang tak pernah menyerah dan saat Max (Dakota Goyo), putranya, muncul di depan pintu, bisa jadi masih ada harapan buat Charlie.

Bersama Max, Charlie lantas membangun sebuah robot dari sisa-sisa robot yang telah kalah di ring tinju. Berbekal pengalamannya di atas ring, Charlie mulai melatih jagoan barunya ini. Meski semula terlihat tak menjanjikan namun bisa jadi ini adalah harapan terakhir Charlie untuk meraih harapannya yang sirna sekaligus memperbaiki hubungannya dengan Max.
Review
Kabarnya Sugar Ray Leonard terlibat proses pembuatan film arahan Shawn Levy ini. Jadi tak terlalu mengherankan kalau aksi para robot ini di atas ring terlihat sangat menarik. Tak beda saat menyaksikan dua petinju kelas berat beradu tinju di atas ring. Hanya itu? Tidak. REAL STEEL memberikan lebih banyak dari itu. Bahkan, setelah menyaksikan film ini, TRANSFORMERS rasanya tak ada apa-apanya lagi.
Seting yang diambil memang di dunia masa depan namun kisah yang diusung bukanlah kisah baru. Mungkin karena itu juga penonton rasanya jadi lebih bisa terlibat. Soal akting, Hugh Jackman jelas tak ada masalah, begitu juga dengan si kecil Dakota Goyo. Tentu saja itu semua tak akan berarti kalau John Gatins tak bisa mengadaptasi kisah yang ditulis Richard Matheson ini dengan baik. Alur kisah tertata apik tanpa meninggalkan pentingnya pembentukan karakter.
REAL STEEL mungkin bukan film tanpa kekurangan namun kelebihan yang ditawarkan sepertinya mampu membuat kita memaklumi kekurangan tadi. Dan pastinya dari sisi visual, film ini sangat memuaskan. Special effect yang digunakan mungkin tak semegah seperti dalam TRANSFORMERS namun karena tak berlebihan itu juga REAL STEEL jadi terlihat lebih menarik (Kapanlagi.com).


Password Mediafire
airvan42

»»  READMORE...
Browse: Home / / / The Adventures of Tintin: The Secret of the Unicorn [2011]

0 comments

The Adventures of Tintin: The Secret of the Unicorn [2011]

Published on in ,


Kalau saja Tintin (Jamie Bell) tak menemukan replika kapal bernama Unicorn itu, bisa jadi ia tak akan terlibat petualangan seru menemukan harta karun yang lama terpendam. Mungkin takdir, mungkin juga hanya kebetulan tapi yang pasti ini adalah awal dari sekian banyak petualangan seru lainnya.

Tintin sudah curiga ada sesuatu yang spesial dari replika kapal ini. Kalau tidak, rasanya tidak mungkin ada orang yang rela membayar mahal untuk kapal kecil itu. Saat ada yang berusaha merebut paksa kapal itu, semakin kuat kecurigaan Tintin. Yang lebih menarik lagi, ternyata kapal itu ada sangkut pautnya dengan Captain Haddock (Andy Serkis).

Captain Haddock ternyata juga punya replika kapal yang sama. Bukan hanya itu, kapal ini ternyata adalah warisan dari leluhur Captain Haddock. Konon, kapal ini menyimpan rahasia yang bakal menuntun pemiliknya ke arah harta karun yang selama ini terpendam dan tak ada yang tahu. Dari sini, dimulailah petualangan seru yang melibatkan dua detektif konyol, Thomson dan Thompson (Simon Pegg) dan Red Rackham (Daniel Craig).

Review
Sedikit dilematis. Bisa jadi itu juga yang dirasakan Steven Spielberg saat memutuskan mengadaptasi Tintin ke layar lebar. Bagaimana tidak, membuatnya sebagai film animasi murni pastinya tak akan terlalu menarik karena Tintin sendiri sudah pernah dibuat dalam versi animasi sebagai serial televisi. Kalau diproduksi dalam format live-action, bisa jadi para fans berat Tintin bakal kecewa kalau sang pemeran tak sanggup menghadirkan image Tintin seperti dalam versi komik.

Kompromi akhirnya dibuat. Tintin tidak dibuat sebagai film animasi namun tetap melibatkan para aktor lebih dari sekedar mengisi suara. Film 3D ini dibuat dengan teknologi motion capture. Hasilnya, sangat memuaskan selama Anda tidak melihatnya dari sisi fans. THE ADVENTURES OF TINTIN juga menarik selama Anda tidak pesimis dengan teknologi motion capture dan 3D.

Bisa jadi dengan pertimbangan memunculkan sebanyak mungkin karakter, para penulis naskah memutuskan untuk menggabungkan tiga judul (Kepiting Bercapit Emas, Rahasia Kapal Unicorn, dan Harta Karun Rackham Merah) menjadi satu kisah. Banyaknya karakter membuat tingkat kesulitan jadi lebih tinggi, untungnya naskah ini tertolong popularitas masing-masing karakter. Tak perlu lagi penjelasan terlalu detil. Kebanyakan orang sudah kenal baik dengan mereka sementara buat yang tak kenal, masing-masing karakter sudah terjelaskan dengan cukup baik.

Keputusan membuatnya jadi animasi 3D dengan teknologi motion capture berhasil membuat kisah tahun 1940-an ini jadi terasa modern meski tetap mempertahankan seting aslinya. Di saat yang sama, muncul sedikit masalah terutama soal ekspresi wajah dan emosi. Seandainya THE ADVENTURES OF TINTIN ini tak dibuat berdasarkan kisah yang sudah lebih dulu populer, bisa jadi kendala-kendala di atas tak akan terlalu dipermasalahkan karena secara garis besar, film ini sudah layak mendapat acungan dua jempol (Kapanlagi.com)


Password Mediafire
airvan42


                                           
Bluray-MHD | DVDRip-TARGET | SUBTITLE
»»  READMORE...
Browse: Home / / Hugo [2011]

0 comments

Hugo [2011]

Published on in


Film yang memasang nama Ben Kingsley, Sacha Baron Cohen, Asa Butterfield, Chloe Grace Moretz, Ray Winstone, Emily Mortimer, dan Jude Law ini masuk 11 nominasi Oscar untuk kategori Art Direction, Cinematography, Costume Design, Directing, Film Editing, Music (Original Score), Best Picture, Sound Editing, Sound Mixing, Visual Effects, dan Writing.

Hugo Cabret (Asa Butterfield) mungkin tak pernah mengira kalau ia bakal kehilangan ayah (Jude Law) yang ia cintai, apalagi kalau kepergian ayahnya dipenuhi misteri seperti ini. Tapi semua sudah terjadi dan tak ada pilihan lain buat Hugo selain menghadapi kenyataan pahit ini sambil tetap berusaha mencari tahu ke mana ayahnya menghilang.

Sebelum menghilang, ayah Hugo sempat mewariskan beberapa barang yang sepertinya meninggalkan petunjuk buat Hugo. Hugo tak tahu harus bagaimana namun ia tetap harus berusaha. Di saat yang sama Hugo juga harus merahasiakan di mana ia tinggal selama ini. Memang tak ada yang tahu kalau Hugo selama ini tinggal di lorong-lorong yang tersembunyi di antara dinding-dinding stasiun kota Paris.

Titik cerah mulai terlihat ketika Hugo secara tak sengaja bertemu Isabelle (Chloe Moretz). Entah kenapa Hugo percaya pada gadis cilik yang unik ini. Dan anehnya lagi, Isabelle bisa jadi adalah bagian dari teka-teki yang selama ini meliputi hilangnya ayah Hugo. Apa yang sebenarnya terjadi pada ayah Hugo dan bagaimana mungkin Isabelle bisa menjadi bagian dari misteri ini? (Kapanlagi.com)
                                   


   Paswword Mediafire
airvan42


                                             Bluray-AMiABLESUB Bluray-AMiABLE 
»»  READMORE...
Browse: Home / / Immortals [2011]

0 comments

Immortals [2011]

Published on in


Para Titan memang tak lagi berkuasa sejak para Dewa mengambil alih kekuasaan dan bertahta di Olympus. Tak semuanya merasa puas dengan berkuasanya para Dewa ini. Hyperion (Mickey Rourke) adalah salah satu yang tak ingin berada di bawah kendali para Dewa. Ia ingin merebut kekuasaan dari para Dewa.

Hyperion tak kenal ampun. Dengan persenjataan dan tentara yang ia miliki, Hyperion memang raja yang tak tertandingi. Tapi ia sadar kalau itu belum seberapa. Ia harus mendapatkan Busur Epirus yang tersembunyi entah di mana. Epirus adalah busur yang dibuat oleh Ares, sang dewa perang dan konon mampu memberikan kekuatan yang tak bisa ditandingi oleh siapa pun, termasuk para Dewa.

Dengan pasukannya yang beringas, Hyperion menjelajahi seluruh wilayah Yunani untuk mendapatkan busur sakti ini. Entah sudah berapa banyak nyawa yang jadi korban selama Hyperion dalam pencariannya. Salah satu korban Hyperion adalah ibu Theseus (Henry Cavill). Kini Theseus bertekad membalas dendam dan memburu Hyperion.

Theseus tak sendiri. Ada seorang pendeta wanita bernama Phaedra (Freida Pinto) dan budak bernama Stavros (Stephen Dorff) yang menemani rakyat jelata ini dalam menghimpun kekuatan untuk melawan Hyperion (Kapanlagi.com)


Password Mediafire
                                         airvan42



»»  READMORE...
Browse: Home / / Sin Sisters 2 (2010) [ Thai Movie ]

0 comments

Sin Sisters 2 (2010) [ Thai Movie ]

Published on Jumat, 09 Desember 2011 in

Plot :
The story centers around five attractive girls who find themselves trapped in an unfamiliar place with a strange voice telling them that one of them has to sacrifice her life in a diabolical ritual. Struggling to survive, the girls need to reveal their sins and sexual experiences in order to satisfy the devilish voice.


http://www.mediafire.com/?ubbo0w14z9cfhfk
http://www.mediafire.com/?q8w14bzioi4e132
http://www.mediafire.com/?7qux4j77tqk529s
http://www.mediafire.com/?obf7hja2pkax6vr

Password : 1giay.net
»»  READMORE...
Browse: Home / / [Thai] Taxi Tonight (2011) DVDRip

0 comments

[Thai] Taxi Tonight (2011) DVDRip

Published on in

AKA: ผีสาว แท็กซี่เฮี้ยน (phi sao taxi hian)

Cast:
Emmy Siriyant, Riw Rangsan, Neung Suphitcha, Haris Aphichat


Plot Synopsis
The spirit of a girl is haunting the taxi where she was killed while having sex.

»»  READMORE...